
Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m. Ditanam Didaerah pegunungan dengan suhu minus rata-rata dataran rendah.
Di negara-negara barat paprika sering digunakan sebagai salad. Hal itu karena warna-warninya yang cantik. Ada yang berwarna hijau, kuning dan merah, sehingga ketika dijadikan salad dia lebih menarik. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas.
KANDUNGAN
Meskipun paprika berwarna warni jenisnya, namun pada umumnya mempunyai kandungan yang sama, kecuali pada paprika berwarna merah, dia memiliki betakaroten dan vitamin C yang lebih banyak daripada paprika jenis lain. Begitupula perbandingan pada jeruk. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa 100 g paprika merah terkandung 190 mg vitamin C sedangkan 100 g jeruk mengandung sekitar 30 hingga 50 mg vitamin C.
Kandungan gizi yang ada pada umumnya paprika adalah Vitamin A, C, B6, Betakaroten, tiamin, asam folat, capsaicin, asam klorogenik, zeaxanthin (antioksidan yang memberi pigmen warna hijau,kuning,oranye dan kemerahan pada sayuran, kuning telur dan tanaman lainnya), dan asam coumeric.
MANFAAT DAN KHASIAT
Di negara-negara Asia, paprika seringkali digunakan sebagai bahan masakan, baik itu yang berkuah maupun yang sifatnya oseng-oseng. Namun di Western paprika seringkali digunakan sebagai salad. Dibalik proses pengolahan tersebut ternyata paprika memiliki manfaat yang luar biasa. Diantara manfaat tersebut adalah:
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan Vitamin C yang sangat tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Karena kandungan Vitamin C pada paprika ternyata lebih tinggi dibanding dengan kandunga Vitamin C pada jeruk, apalagi pada paprika berwarna merah.
Untuk Kesehatan Mata Dan Kulit
Paprika mengandung Vitamin A yang baik untuk mengobati penyakit mata dan mencegah penyakit tersebut untuk datang kembali. Begitupula untuk kesehatan kulit. Dengan mengkonsumsi paprika maka bisa menghindarkan dari penyakit ruam dan jerawat.
Mencegah Datangnya Penyakit Kanker
Penyakit berbahaya yang sering menyebabkan kematian ini dapat dicegah dengan sering mengkonsumsi paprika. Hal ini disebabkan kandungan capsaicin yang baik, karena paprika termasuk dalam keluarga cabai.
Meningkatkan Kualitas Sperma
Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Konsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
Membakar Kalori
Memakan paprika ternyata dapat membantu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Untuk itu paprika sangat baik dikonsumsi mereka yang menginginkan diet sehat. Karena dengan terbantunya proses pembakaran kalori, maka pencegahan untuk gangguan pencernaan pun akan semakin kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar